Selasa, 28 April 2020
On 09.26 by Wawand Suwandi in jasa admin instagram, jasa desain konten instagram, jasa promosi instagram No comments
Jasa Desain Konten Promosi Instagram
by
Jasa Maket Creator
Instagram adalah media sosial yang mengutamakan visual baik itu foto maupun video. Jadi, promosi di IG tidak hanya sebatas kata-kata atau kalimat promosi. Anda harus menampilkan visual yang menarik melalui konten gambar atau video dengan tujuan untuk menarik perhatian banyak orang. Desain yang menarik akan membuat tampilan Instagram menjadi semakin lebih baik dan terkesan profesional. Hal inilah yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi akun Instagram Anda. Dengan desain konten yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat konten instagram Anda menjadi tidak jenuh dan menimbulkan perasaan penasaran dengan begitu iklan yang Anda buat melalui instagram akan mendapatkan jumlah viewers yang meningkat yang kemudian akan memfollow akun instagram Anda.
CreativeDesign.id memberikan Jasa untuk membuat desain konten instagram Anda jauh lebih menarik untuk meningkatkan Branding dan konversi bisnis Anda.
Jasa Desain Konten Instagram CreativeDesign.id :
- Jasa Admin Instagram
- Jasa Feed Instagram
- Jasa Desain Konten Instagram
Desain Instagram CreativeDesign.id :
- Konten manarik dan terstruktur.
- Desain konten dengan tema yang sesuai dengan usaha Anda.
- Dapat meningkatkan brand awareness.
- Hemat waktu.
- Strategi content marketing yang unik.
- Memiliki desain visual yang menarik.
- Dapat memicu audiens untuk berinteraksi (like, comment, share).
Hubungi CreativeDesign.id untuk informasi dan layanan Desain dan semua kebutuhan Desain yang Anda butuhkan. CreativeDesign.id selalu siap membantu Anda.
CreativeDesign.id
Sahabat Desain terbaik Anda
CreativeDesign.id by MaketCreator.com work together
On 09.18 by Wawand Suwandi in jasa desain grafis, jasa desain grafismurah, jasa desain logo, jasa desain logo murah No comments
Jasa Desain Grafis
Apakah Anda sedang mencari layanan jasa pembuatan jasa desain grafis.. Anda bisa kunjungi website CreativeDesign.id. CreativeDesign.id melayani permintaan jasa desain grafis dengan layanan konsep desain sesuai keinginan Anda. Sehingga Anda dapat memiliki desain custom sesuai keinginan Anda. Anda dapat mengirimkan contoh desain yang menjadi favorit Anda kepada CreativeDesign.id. Dengan pengalaman yang dimiki oleh CreativeDesign.id, CreativeDesign.id yakin mampu memberikan hasil desain terbaik untuk meningkatkan Branding bisnis Anda. CreativeDesign.id terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan solusi Desain yang tepat & akurat mengenai konsep desain yang Anda butuhkan.
Layanan jasa desain grafis yang kami berikan dengan konsep custom, sesuai desain keinginan Anda. Sehingga Anda dapat memiliki desain khas yang nantinya akan menjadi Brand image bisnis Anda.
Jasa Desain Grafis CreativeDesign.id :
- Jasa Desain Grafis Custom
- Jasa Desain Logo
- Jasa Desain Branding
- Jasa Desain Produk
- Jasa Desain Konten Instagram
- Jasa Admin Instagram
Hubungi CreativeDesign.id untuk informasi dan layanan Desain dan semua kebutuhan Desain yang Anda butuhkan. CreativeDesign.id selalu siap membantu Anda.
CreativeDesign.id
Sahabat Desain terbaik Anda
CreativeDesign.id by MaketCreator.com work together
Selasa, 17 Maret 2020
On 16.40 by Wawand Suwandi in jasa maket 1 comment
Kunjungi juga web lainnya mengenai jasa maket
Modem (MOdulator – DEModulator)
adalah berfungsi untukmengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.
Diperlukan untuk komunikasi data.
Contoh gambar.
Console (Terminal)
adalah alat komunikasi antara operatordengan komputer sehingga merupakan alat (device) yang
melakukan fungsi input dan output.
Card Reader
merupakan alat yang dapat membaca kartu plong(punch card). Kombinasi lubang yang terdapat pada kartu diartikan
card reader sebagai suatu simbol yang dimengerti oleh komputer.
Contoh Card reader
Disk Drive
(Penggerak Piringan) adalah merupakan penggerakuntuk pemakaian media floppy disk (disket) sebagai memori
eksternal.
Tape Drive
hampir sama dengan disk drive, tetapi untuk mediatape (pita)
D-Drive
adalah merupakan penggerak untuk pemakaian mediaCompact Disk (CD).Contoh :
CD-ReadWriter
adalah merupakan alat membaca dan menulispada Compact Disk (CD).Contoh :
Central Processor Unit ( CPU )
Central Processing Unit (CPU) merupakan jantung daripada komputer, yangmana merupakan pusat pengolahan serta pusat pengontrolan dari
keseluruhan sistem komputer yang sedang melaksanakan pekerjaannya.
Contoh CPU
Bagian-bagian dari CPU :
.Arithmetic & Logical Unit (Alu)Adalah bagian yang melaksanakan operasi perhitungan dan logika
B. Control Unit / Section
Adalah bagian yang bertugas untuk mengontrol danmengkoordinir keseluruhan sistem komputer dalam melakukan
pengolahan data, seperti : mengontrol cara kerja Input dan
Output devices, pelaksanaan tugas ALU.
C. Memori / Storage
Merupakan Alat penyimpanan data.Memory/storage unit adalah tempat menampung atau tempat
menyimpan data/program yang merupakan suatu ELECTRONIC
FILING CABINET (hardware) dalam suatu sistem komputer.
On 16.28 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya mengenai jasa maket
Jenis Peranti Keluaran, yaitu Softcopy dan Hardcopy
dengan beberapa contoh :
SOFTCOPY :1. Monitor.
Dari teknologi yang digunakan monitor terbagi atas :
Tabung Sinar Katoda atau CRT (Chatode Ray Tube)
LCD (Liquid Crystal Display)
ContohLCD: : Contoh LED:
2. Speaker
Digunakan untuk memunculkan suara.
3. Flat Panel Display
Merupakan display (tampilan) yang menggunakan LCD. LCD tidak
mengeluarkan sinar seperti pada CRT. Flat Panel Display selain
menggunakan LCD ada juga yang menggunakan campuran gas
neon dan argon yang diisikan diantara lempengan kaca pipih
berbentuk layar.
HARDCOPY
Printer
adalah suatu elemen dari output device untuk menghasilkan
data, gambar atau grafik dalam bentuk cetakan. Berdasarkan
cara kerjanya, printer dikelompokkan menjadi :
Impact Printer (dengan ketukan)
DaisyWheel Printermirip dg mesin ketik
Dot Matrix Printermemukulkan jarum pada head.
Contoh : gambar Dot Matrix tipe LX 300+
Thimble Printer
Chain Printer
Band Printer
Drum Printer
Non-impact Printer (tanpa ketukan)
Ink Jet Printermenyemprotkan larutan kimia.
Contoh Ink Jet Printer tipe BJC-2100SP
Laser Printer sinar laser (mirip dg mesin fotocopy). Contoh
Laser Printer.
Thermal Printer.
Contoh thermal Printer tipe Phaser 850 MDPE
Thermal Transfer
Electrostatic Printer
Plotter Hanya untuk mencetak gambar teknik
(grafik/rancangan). Biasanya digunakan dg aplikasi
AUTOCAD.
On 16.20 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya tantang jasa maket
OCR (Optical Character Recognation)
Teknik ini digunakanuntuk mengubah
gambar berisi teks, baik itu hasil ketik
dari mesin tik, cetakan komputer, atau
pun tulisan tangan - menjadi teks yang
dapat diolah kembali di komputer.
.Light Pen
Digunakan untukmemasukkan data dalam bentuk
grafik kedalam komputer.
Data dimasukkan dengan cara melukiskan pena pada
suatu media.
Bar Code Reader
Pola garis-garis hitam putih
yang umum dijumpai
pada barang-barang yang
dijual di toko-toko swalayan
Pembaca Kartu Cerdas
Sebuah komputer berukuran
kecil karena dilengkapi
dengan chipyang mengandung processor, RAM,
ROM dan biasa digunakanuntuk menyimpan data
pasien, data nasabah
On 15.59 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya mengenai jasa maket
INPUT DEVICE, beberapa contoh dari alat masukan :
1. KEYBOARD
Alat Input berupa papanketik yang berisi tombol
huruf, angka,
dan tombol khusus lainnya.
2. MOUSE
Alat kecil menyerupai tikusyang dapat digunakan
dengan satu tangan
3. JOYSTICK
Alat yang dapat menggerakkansuatu gambar atau kursor
tertentu dalam
layar monitor.
4. DIGITIZER
Alat ini menggunakan pena elektronik atau alat salin semacammouse yang disebut puck untuk mengubah gambar dan foto ke
dalam bentuk data digital.
5. SCANNER
Alat yang digunakan untukmemasukkan gambar, grafik dan teks kedalam memori komputer secaracepat dan mudah
On 15.14 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya jasa pembuatan maket
Analisis Kebutuhan Bisnis
Manajemen Perusahaan(Business Requirements Analysis). Ada dua tujuan utama
dari langkah awal ini yaitu :
a. Untuk mengetahui posisi atau peranan TI
b. Untuk mendefenisikan secara rinci jenis-jenis informasi
yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan baik
secara taktis maupun strategis
Perencanaan strategis dibidang pengembangan TI
(Information Technology Strategic Planning). Outputnyaberupa blue print rencana pengembangan Sisfo untuk
jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang. Juga
disusun teknik-teknik terkait bagi implementasi proyek
tersebut.
Manajemen Proyek (Information Technology Project
Management)
Secara garis besar ada tiga jenis proyek yang
mendominasi perusahaan di Indonesia.
3 Perencanaan Pegembangan TI
1. Segala macam proyek yang berkenaan dengankonstruksi fisik infrastruktur TI ; instalasi kabel,
pengadaan komputer, sampai dengan pembangunan
jaringan komputer (LAN atau WAN).
2. Implementasi dari paket perangkat lunak (application
software) yang dibeli.
3. Pengembangan perangkat lunak aplikasi oleh SDM
internal perusahaan (in-house custom development).
Manajemen Pemeliharaan Sistem (Maintenance,
supports dan services)
Review Efektifitas Sistem Informasi
(Information System Effectiveness Review)
On 15.06 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya jasa maket
a. Aset Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang dimaksud adalah para staf penanggungjawab perencanaan dan pengembangan TI di
perusahaan, seperti divisi TI, departemen Sisfo, atau
bagian sejenis lainnya.
SDM menjadi aset utama jika memiliki kompetensi
Hal tersebut dicapai melalui : trainning(pelatihan),
pengalaman dalam bekerja (on-the-job experience),
dan kemampuan manajerial serta kepemimpinan
(leadership) yang berkualitas.
Tiga dimensi utama yang harus diperhatikan
sehubungan dengan aset SDM : keahlian teknis,
pengetahuan bisnis dan orientasi pada pemecahan
masalah.
b. Aset Teknologi
Seluruh infrastruktur teknologi informasi.2 Karakteristik Utama sehubungan dengan aset
teknologi, yaitu arsitektur teknologi informasi dan
kerangka (platform) standar.
c. Aset Relasi
Yang dimaksud relasi adalah hubungan teknologiinformasi sebagai suatu entitas dengan manajemen
pengambil keputusan. Ada dua manajemen senior yang
harus menjalin relasi yang baik dengan teknologi
Informasi.
On 14.59 by Wawand Suwandi in jasa No comments
Kunjungi juga web lainnya jasa maket
a. Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 60-an.Penggunaan untuk pengolahan data (Data
Processing) dan untuk meningkatkan efisiensi.
Contoh : Minicomputer dan Mainframe.
b. Era Teknologi Informasi
Periode ini dimulai pada awal tahun 1970-an.Perpaduan dari teknologi digital dengan telekomunikasi.
PC (Personal Computer).
Desktop (seperangkat komputer yang dapat ditaruh
di meja kerja).
Untuk mengolah database, spreadsheet, dan data
processing (end-user computing).
Sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan
keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang
bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
c. Era Sistem Informasi
Periode ini dimulai pada awal tahun 1980-an.Peranan sistem informasi sebagai komponen utama.
Penekanan pada pentingnya peranan teknologi
informasi.
Lebih menekankan pada penciptaan proses.
d. Era Globalisasi Informasi
Periode ini dimulai sejak pertengahan tahun 1980-an sampai dengan awal 1990-an.
Perkembangan internet dalam dunia industri,
keberadaannya telah menghilangankan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information.
Penerapan teknolgi seperti LAN, WAN, GlobalNet,
Intranet, Internet dan Ekstranet.
Transaksi perdagangan melalui cyberspace,
pembayaran melalui electronic payment.
On 14.51 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Lihat juga web lainnya jasa maket
Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan informasi
karena:
• Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen• Pengaruh ekonomi internasional
• Perlunya waktu tanggap yang elbih cepat
• Tekanan akibat dari persaingan bisnis
Prinsip & Tujuan Teknologi Informasi
Tujuan TI adalah untuk memecahkan masalah, membukakreativitas, dan meningkatkan dan efisien dalam melakukan
pekerjaan.
Prinsip TI:”High-Tech-High-Touch”, yaitu semakin bergantung
pada teknologi maju, seperti TI, maka semakin penting untuk
mempertimbangkan aspek “High-Touch”, yaitu sisi manusianya.
Fungsi Teknologi Informasi:
- Menangkap
- Mengolah
- Menghasilkan
- Menyimpan
- Mencari kembali
- Transmisi
Keuntungan Penerapan Teknologi
Informasi
- Kecepatan
- Konsistensi
- Ketepatan
- Keandalan
On 14.42 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Sistem Pengkodean
Beberapa macam kode-kode komputer yang digunakan dari
komputer generasi pertama hingga generasi sekarang, yaitu :
Kunjungi juga web lainnya jasa maket
1. Kode Hollerith
Diciptakan oleh Dr. Herman Hollerith.Memiliki susunan dan aturan tertentu.
Contoh : Kombinasi lubang pada punch card.
2. BCD Code
Kode ini disusun kombinasi 4 buahdigit biner.
Maksimal terbentuk 24 = 16
kombinasi, tapi hanya 10 digunakan.
Hanya dapat memuat simbol angka
saja.
3. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
Kode ini disusun dari kombinasi 6 buah digit binary di tambahsatu digit untuk parity check.
Mulai digunakan pada komputer generasi kedua.
Maksimal terbentuk 26 = 64 kombinasi simbol.
Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan spesial karakter
tertentu.
Dibagi atas 2 zone, yaitu : alpha bit position dan numeric bit
position.
4. EBCDIC (Extented Binary Coded Desimal Interchange Code)
Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binary di tambahdengan satu digit parity check.
Mulai digunakan pada komputer generasi ketiga.
Maksimal terbentuk 28 = 256 kombinasi simbol.
Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan spesial karakter.
Diciptakan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard
Information).
5. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Kode ASCII (baca “aski”) bertujuan untuk membuat kode binerstandar yang dikembangkan oleh ANSI (Amerika Nasional
Standard Information). Kode ASCII ini terdiri atas ASCII-7 bit dan
ASCII-8 bit. Kode yang terdapat pada ASCII-8 bit jauh lebih
lengkap dari ASCII-7 bit. ASCII-7 bit mempunyai kombinasi kode
27 = 127 , yaitu :
26 kode untuk huruf kapital (upper case) dari A – Z.
26 kode untuk huruf kecil (lower case) dari a – z.
On 14.29 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Kunjungi juga web lainnya jasa maket
Defenisi Komputer, yaitu peralatan (device) yang bekerja
dibawah kontrol program yang tersimpan yang secara
otomatis menerima, menyimpan dan memproses data untuk
menghasilkan informasi yang merupakan hasil dari
pemrosesan tersebut.
ASPEK KOMPUTERISASI
1. Aspek Teknis, yaitu Hardware, Software, Brainware2. Aspek Non Teknis, yaitu Dukungan Manajemen dan Displin
Baru
KLASIFIKASI KOMPUTER
1. Berdasarkan Jenis Data Yang Diolah :a. Komputer Analog
b. Komputer Digital
c. Komputer Hibrid
2. Berdasarkan Bidang Masalah (Kegunaan) :
a. Special Purpose Computer
b. General Purpose Computer
3. Berdasarkan Kemampuan Komputer :
a. Small Scalle Computer
b. Medium Scalle Computer
c. Large Scalle Computer
4. Berdasarkan Ukuran PhisikKomputer :
a. Mini Computer
b. Micro Computer
Generasi Komputer
Generasi Ke - 1 (1945 – 1959)Ciri – cirinya :
•Menggunakan tabung hampa (electronic vacuum tubes)
•Jumlah tabung hampa yang digunakan ± 18.000 tabung hampa.
•Berat tabung hampa ± 30 ton.
•Banyak mengeluarkan panas.
•Kecepatan proses masih rendah.
•Penyimpanan data masih terbatas.
Misalnya :
• MARK Ikomputer pertama
• LEO (Lyon Electronic Office) komputer komersial pertama yang dibuat
di Inggris.
• UNIVAC I (Universal Automatic Computer) komputer komersial
pertama yang dijual kepada Biro Sensus AS.
• ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)
• EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
• EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer)
Ø
Pabrik komputer yang memproduksi Generasi I
Perusahaan komputer yang mengembangkan komputer
generasi I adalah : IBM (terkenal dgn MARK Computer
Seriesnya), Burroughs (Magnetic Drum Computer tipe E101),
RCA (BIZNAC) dan Honeywell (Datamatic).
Generasi Ke - 2 (1959 – 1965)
Ciri – cirinya :
•Menggunakan transistor atau disebut juga solid state devices.
•Secara fisik, makin ringan dan kecil dibanding generasi I.
•Penggunaan memori/storage semakin besar.
•Proses lebih cepat.
•Mulai digunakannya on-line data processing.
•Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)
On 14.18 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
SISTEM INFORMASI
Yaitu suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi
SISTEM INFORMASI
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentudengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
1. Blok Masukan
2. Blok Model
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
5. Blok Basis Data
6. Blok Kendali
Tipe Sistem Informasi
1. Decision Suport SystemYaitu yang digunakan untuk perencanaan strategi
organisasi.
2. Management Information System
Yaitu yang digunakan untuk mendukung fungsi
manajemen tingkat menengah.
3. Data Processing System
Yaitu yang digunakan oleh Low Manajer didalam
memproses pengolahan data menjadi hasil yang akurat
TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Haaq dan Keen :Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Menurut Martin :
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Kunjungi juga web lainnya
jasa maketOn 14.07 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
• Pengiriman SMS (Short Message Service)
– Alat : handphone
– Media : udara (wireless)
– Data/informasi : text
• Pengiriman MMS (Multi Media Service)
– Alat : handphone
– Media : udara (wireless)
– Data/informasi : text, gambar
• Pengiriman e-mail
– Alat : komputer, hand phone, PDA (Personal Data
Assistant)
– Media : udara (wireless), kabel
– Data/informasi : text
• Akses Facebook
– Alat : hand phone, komputer, PDA
– Media : wireless, kabel
– Data/informasi : text, gambar, video
• Aplikasi SIM Akademik :
– Alat : komputer
– Media : wireless, kabel
– Data/informasi : text
• Saling bertukar file lagu menggunakan
handphone melalui bluetooth
Perbandingan Teknologi Informasi Dengan Sistem Informasi
Teknologi Informasi hanya merupakan salah satu komponenkecil dalam format perusahaan. Komponen lainnya adalah
proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya
manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan, dan
sebagainya.
Secara teori, suatu Sistem Informasi yang baik belum tentu
harus memiliki komponen teknologi informasi
Jadi, keandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau
organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada.
Sistem Informasi merupakan sisi demand sementara Teknologi
Informasi merupakan sisi supply.
Kunjungi juga jasa maket
On 13.59 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
SISTEM INFORMAS
Yaitu suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi
SISTEM INFORMASI
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
1. Blok Masukan
2. Blok Model
3. Blok Keluaran
4. Blok Teknologi
5. Blok Basis Data
6. Blok Kendali
Tipe Sistem Informasi
1. Decision Suport SystemYaitu yang digunakan untuk perencanaan strategi
organisasi.
2. Management Information System
Yaitu yang digunakan untuk mendukung fungsi
manajemen tingkat menengah.
3. Data Processing System
Yaitu yang digunakan oleh Low Manajer didalam
memproses pengolahan data menjadi hasil yang akurat
Kunjungi juga web lainnya: jasa maket
TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut Haaq dan Keen :Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Menurut Martin :
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Williams dan Sawyer:
Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang
membawa data, suara, dan video.
Minggu, 15 Maret 2020
On 14.04 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Jasa Pembuatan Maket Murah di Jakarta
Maket Creator adalah sebuah usaha yang bergelut pada bidang karya seni pembuatan miniatur. Maket Creator sudah berpengalaman sejak tahun 2010 dalam menekuni jasa maket / jasa pembuatan maket atau miniatur. Dengan terus berusaha mengembangkan diri dari segi keahlian guna memberikan hasil yang terbaik, Maket Creator tidak hanya berfokus pada layanan pembuatan maket, tetapi juga tetap melayani permintaan pembuatan miniatur lainnya seperti pembuatan diorama dan diecast. Maket Creator melayani jasa pembuatan maket dan miniatur karena memahami potensi dalam hal keterampilan dan kreatifitas dalam pembuatan miniatur. Maket miniatur yang pernah di buat meliputi maket gedung, maket apartement, maket site plan sampai pembuatan diorama alam dan pemandangan serta pembuatan diecast sebagai pelengkap dari maket-maket yang di buat. Visit: https://maketcreator.com/
Maket Creator memberikan layanan pembuatan maket dan miniatur dengan memberikan harga yang bersahabat yang meyesuaikan dari kualitas yang diberikan. Maket Creator menerima pemesanan pembuatan miniatur dengan konsep desain dan model sesuai dengan keinginan Anda. Kunjungi website maketcreator.com untuk info dan pertanyaan lebih lanjut.
Maket Creator
Great Creator for your Maket
On 13.11 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Marketing Strategy – Basic Questions
• Segmentation
– Siapa saja Potential customer anda?
• Targeting
– Siapa/Kelompok mana Target Utama Anda?
• Positioning
– Anda ingin mereka berpikir apa tentang Anda?
Marketing Strategy
Common Mistakes – Strategy
• Segmentation
- Tidak Kreatif dalam melihat market
• Targeting
- Tdk M’phitungkn size, growth dan kapabilitas internal
• Positioning
- Terlalu sempit atau terlalu
Differentiation
– Berbeda dalam “what to offer” dan atau “how to offer”
• Selling
– Mengakuisi customer dgn orientasi jangka panjang
• Marketing Mix
– Bergerak dari paradigma 4P ke 4C
– The Mix of 4C Posisikan diri kita sbg customer
Marketing Strategy - Tactics
• Customer Benefit
– Apa yg diinginkan oleh customer ?
– Manfaat apa yg ditawarkan utk customer ?
• Cost
– Apakah Customer puas dgn manfaat dari harga yg dibayarkan ?
• Convenience
– Apa yg dpt membuat customer nyaman dgn produk - service?
• Communication
– Bgmn konsep creative promosi yg dikomunikasikan ke target (print, radio,
TV, sales promotion) dan Brp biaya yg hrs dikeluarkan utk hal tsb ?
Marketing Strategy - Tactics
Common Mistakes – Tactics
• Differentiation
Terjebak pada “content” yang mudah ditiru
• Selling
Orientasi jangka pendek dan fokus pada motivasi
semata
• Marketing Mix
Tidak dibuat dgn mengacu pada strategi
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
Brand
– Aset penting dalam men-generate revenue jangka panjang
– Performa brand adalah indikator keberhasilan strategi & eksekusi
• Service
– Elemen krusial yang men-deliver manfaat bagi customer
• Process
– Melibatkan semua elemen internal & eksternal dalam mencapai
marketing objectives
Marketing Strategy - Values
Common Mistakes - Values
• Brand
– Dianggap sekedar nama tanpa esensi
• Service
– Menjadi bagian terpisah dari marketing plan
• Process
– Tdk ada sinergi antar planner & eksekutor, bagian lainnya, internal
dan eksternal resources
Marketing ?
• Usaha untuk mempengaruhi market (pasar)
• Usaha untuk meng-identifikasi, mengakuisisi,
meng-optimalkan value customer
dan me-maintenance customer dengan
cara yang profitable
Marketing Strategy
Mindset yang menghambat Marketing
• Pengetahuan & informasi baru tdk
berguna, yang penting adalah
pengalaman, logika dan improvisasi
Marketing Strategy
• Merasa punya intuisi
• Keyakinan bahwa sejauh ini cara yang
dijalankan selalu mendatangkan hasil
penjualan yang mencapai target
On 13.00 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Pasar Modal Ventura
Pemodalan ventura merupakan sumber dana ekuitas yang
penting bagi perusahaan baru, mereka terdiri profesional
berpengalaman yang memberikan jasa keuangan untuk
perusahaan baru yang sedang berkembang.
Meliputi :
Modal awal dan modal ekspansi
Riset pasar
Konsultasi manajemen
Bantuan negoisasi perjanjian teknis
Membantu dalam pembentukan Manajemen dan
pengendalian akuntansi
Membantu dalam penyerapan tenaga kerja
Membantu dalam mengatasi resiko manajemen dan
menyusun program asuransi
Bimbingan dan panduan dalam memahami dan mengikuti
berbagai peraturan pemerintah
Kunjungi juga web lainnya: jasa maket
On 12.56 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
• Tabungan Pribadi,
• Teman dan Saudara,
• Bank.
Sumber Permodalan
Strategi Pengajuan PinjamanDaftar pengajuan Pinjaman meliputi :
a. Jumlah pasti pinjaman
b. Tujuan pinjaman dan penggunaannya
c. Cara dan waktu pembayaran kembali
d. Jumlah jaminan yang dimiliki oleh perusahaan
e. Kemungkinan yang akan terjadi pada
perusahaan jika pinjaman tidak diperoleh
Persetujuan Pinjaman
Langkah Strategi :Memberikan penjelasan tentang
perusahann secara ringkas
Memproyeksikan perubahan-perubahan
umum yang akan dilakukan selama 2-5
tahun kedepan
Konsultan dari luar yang mendukung
perusahaan dan alasan-alasannya
Ringkasan pengalaman dan pendidikan
personel inti
Menyebutkan konsumen dan cara
memenuhi kebutuhan mereka
Mengetahui pesaing dan cara yang
efektif melakukan persaingan
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
On 12.52 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Perusahaan yang dikelola
secara mandiri, dimiliki oleh
perseorangan atau sekelompok
kecil pemilik modal dengan
ruang lingkup operasi
terbatas.Jumlah karyawan
biasanya berkisar antara 10
hingga 50 orang. Perusahaan
kecil yang banyak diminati
antara lain :
Usaha bidang jasa ,
Perdagangan Eceran,
Grosir.
secara mandiri, dimiliki oleh
perseorangan atau sekelompok
kecil pemilik modal dengan
ruang lingkup operasi
terbatas.Jumlah karyawan
biasanya berkisar antara 10
hingga 50 orang. Perusahaan
kecil yang banyak diminati
antara lain :
Usaha bidang jasa ,
Perdagangan Eceran,
Grosir.
Faktor Usaha
Ada beberapa faktor yang
perlu diperhatikan sebelum
mulai terjun dalam
pengeloloaan perusahaan
kecil, meliputi:
Perencanaan Perusahaan
Pembiayaan Modal
Pengenalan pasar
Pengelolaan karyawan
Pencatatan akuntansi
Kelebihan dan kekurangan Perusahaan kecil
a. Kelebihan
(1) Fleksibel
(2) Lebih efisien dalam pengoprasian
(3) Pelayanan yang akrab
b. Kekurangan
(1) Keterbatasan kecakapan manajerial
(2) Kesulitan mengembangkan dana
Bentuk Usaha
Keuntungan :
(1) Mudah didirikan dengan biaya yang relatif rendah
(2) Keuntungan usaha masuk kekantong pribadi
(3) Pengawasan langsung pada operasi perusahaan
Kekurangan :
Usaha mandiri
(1)Pertanggung jawaban hukum tidak
terbatas
(2) Kesulitan mengembangkan modal
(3) Keterbatasan keahlian manajemen
(4) Sulit mendapatkan karyawan berpotensi
(5) Kehidupan perusahaan tidak stabil
(6) Seluruh kerugian ditanggung oleh pelaku
usaha.
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
On 12.45 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Pengertian
“Suatu dokumen yg menyatakan
keyakinan akan kemampuan sebuah
bisnis u/ menjual barang/jasa dg
menghasilkan keuntungan yg
memuaskan & menarik bagi
penyandang dana”
“Selling dokumen yg mengungkapkan
daya tarik & harapan sebuah bisnis
kepada penyandang dana potensial”
(Bygrave)
Beberapa alasan perlunya menyusun Business Plan:
To sell yourself on the business
To obtain bank financing
To obtain investment funds
To arrange strategic alliances
Beberapa alasan perlunya menyusun Business Plan:
To obtain large contracts
To attract key employes
To complete merger and
acquisitions
To motivate and focus your
management team
Kerangka Rencana Usaha Menyangkut pokok-pokok pikiran perencanaan, meliputi :
Nama perusahaan
Lokasi
Komoditi yang akan diusahakan
Konsumen yang dituju
Pasar yang akan dimasuki
Partner yang akan diajak kerjasama
Personil yang dipercaya u/ menjalankan
perusahaan
Jumlah modal yang diharapkan & yang
tersedia
Peralatan perusahaan yang perlu
disediakan
Penyebaran promosi
Bentuk Formal Rencana Usaha Isi dari Business Plan :
I. Pendahuluan
- Nama & alamat perusahan
- Nama & alamat pemilik
- Nama & alamat penanggung jawab yang bisa
dihubungi sewaktu-waktu
- Informasi ttg bisnis yg dilaksanakan
II. Rangkuman eksekutif lebih kurang 3 halaman yang
menjelaskan sacara komplit isi business plan
III. Analisis Industri
- Perspektif masa depan industri
Analisis persaingan
- Segmentasi pasar yg akan dimasuki
- Ramalan-ramalan ttg produk yg dihasilkan
IV. Deskripsi tentang usaha
- Produk yg dihasilkan
- Jasa pelayanan
- Ruang lingkup bisnis
- Personalia & perlengkapan kantor
- Latar belakang identitas pengusaha
V. Rencana produksi
- Proses pabrikasi
- Keadaan gedung & perlengkapan
- Keadaan mesin & perlengkapan
- Sumber-sumber bahan baku
VI. Rencana Pemasaran
- Penetapan harga
- Pelaksanaan distribusi
- Promosi yg akan dilakukan
- Pengembangan produk
VII. Perencanaan organisasi
Bentuk kepemilikan & struktur organisasi
- Informasi tentang partner
- Uraian tentang kekuasaan
- Latar belakang anggota tim manajemen
- Peranan & tanggung jawab personalia
dalam organisasi
VIII. Resiko
- Evaluasi ttg kelemahan bisnis
- Gambar teknologi
IX. Perencanaan Permodalan Neraca
permulaan perusahaan
- Proyeksi aliran kas
- Analisa titik impas
- Sumber-sumber permodalan
Apendix
- Surat-surat
- Data penelitian pasar
- Surat-surat kontrak & dokumen perjanjian
lain
- Daftar harga dari pemasok barang
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
On 12.39 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Hisrich-Peters “Intrapreneurship adalah :
“Suatu metode utk mengestimulasi individu
didlm organisasi yg mempunyai pemikiran
bahwa dia dapat melakukan sesuatu yg
tampil beda & hasil lebih baik”
Faktor Penentu Intrapreneurship:
Dorongan dari organisasi utk menggunakan
teknologi Baru.
M’dorong karyawan utk menggagas ide baru
Faktor Penentu :
M’dorong karyawan utk melakukan eksperimen
Tidak mempermasalahkan kegagalan
Tersedia sumber daya yg akan digunakan
Mengembangkan sebuah tim
Menyediakan sistem bonus bagi yg berhasil
Disetujui oleh top management
Karakter Kepemimpinan:
Memahami kreativitas seseorang
Memiliki visi masa depan &
fleksibel
M’dorong diskusi terbuka
Mempertahankan pendirian
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
On 12.34 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Add caption |
Hisrich Peters Franchising sebagai pelimpahan
dari pabrikan atau distributor suatu
produk/jasa yg diberikan kpd agen-agen lokal dg
membayar sejumlah royalty.
Bygrave Franchising merupakan sebuah
peluang bisnis dimana pemilik,
produsen/distributor sbg franchisor dari
barang/jasa merek tertentu memberi hak kepada
individu atau franchising utk menjadi agen lokal
dari barang & jasa, dan sbg imbalannya
menerima pembayaran atau royalti yg telah
ditetapkan
Orang yg memberi franchising = Franchisor
Orang yg menerima franchising = Franchisee
Adanya suatu kontrak yg disebut License Agreement
(franchise contract).
Merek dagang merupakan aset berharga (hak Paten)
Produk untuk Waralaba:
Barang/jasa yg tlh punya
pasaran luas & unggul
Formula paten/desain tertentu
Nama dagang/merek dagang
Konsultan manajemen
keuangan/pengawasan
Promosi advertising &
pembelian
Kantor pusat pelayanan
Karakteristik Waralaba
Pemberi waralaba memiliki merek
dagang/jasa & memberi lisensi kpd
pewaralaba dengan imbalan royalti.
Pewaralaba harus membayar
kewajiban utk menjadi bagian sistem
tsb, yaitu sebagian kecil modal awal.
Pemberi waralaba menyediakan suatu
sistem pemasaran & sistem operasi
utk menjalankan kegiatan bisnis
(diklat bisnis).
Kunjungi juga web lainnya:
Jasa Maket
On 12.19 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Wirausaha
Istilah wirausaha berasal dari kata Entrepreneur
(bahasa Perancis) yg kemudian diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris dengan arti between
taker atau go-between (Perantara)
Secara Harfiah Wira artinya berani sedangkan
Usaha adalah Daya Upaya
Kewirausahaan adalah hal-hal yang berhubungan
dengan keberanian seseorang dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya
Entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk
mengelola sesuatu yang ada pada diri kita
untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih
optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup kita
Enterpreneurial Berwirausaha
Enterpreneur Wirausaha
Enterpreneurship Kewirausahaan
Kunjungi juga web berikut: Jasa Pembuatan Maket
Wirausaha Menurut Ahli
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah :
seorang/sekelompok orang yg mengorganisir faktorfaktor
produksi, alam, tenaga, modal & skill utk tujuan
berproduksi.
Menurut Ahli psychologis wirausaha adalah seorang yg
memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk
memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan
eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di
Wirausaha Menurut Ahli
luar kekuasaan orang lain.
Menurut bisnisman wirausaha merupakan :
ancaman, pesaing baru, bisa juga partner, pemasok,
konsumen / orang yg bisa diajak kerjasama.
Menurut pemodal wirausaha adalah seorang yg menciptakan
kesejahteraan tetapi orang lain yg menemukan cara baru
utk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan
dan menciptakan lapangan kerja.
On 12.10 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Menurut literatur istilah wiraswasta = wirausaha.
Pelopor wiraswasta adalah DR. Suparman
Suhamamijaya Menekankan peluang kelompok kreatif
entrepreneur Indonesia utk mengangkat bangsa dari
kemiskinan.
Istilah wiraswastawan dihubungkan dengan istilah
saudagar, berasal dari bahasa sansekerta yg memiliki pengertian :
Wiraswasta terdiri dari kata Wira, Swa, Sta.
Wira = manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa
besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan & berwatak
agung. Swa artinya sendiri, dan Sta artinya berdiri.
Saudagar, Sau adalah seribu & dagar artinya akal. Jadi
artinya seribu akal.
Riview juga: jasa pembuatan maket
Wiraswasta adalah:
“Keberanian, keutamaan serta
keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan
serta memecahkan masalah hidup dg
kekuatan yg ada pada diri sendiri”.
Manusia wiraswasta mempunyai
kekuatan mental yg tinggi shg
memungkinkan utk meluncur maju ke
depan di luar kemampuan rata-rata &
adakalanya wiraswastawan tdk
berpendidikan tinggi
Kunjungi juga web lainnya:
On 12.04 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
A. Pengertian Perusahaan Industri
Perusahaan Industri (Manufacturing Firm) adlh perusahaan
yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi
barang jadi yang siap untuk dijual.
B. Persediaan (Inventory) di Perusahaan Industri
Ada 3 jenis persediaan di perusahaan industri, yaitu :
1. Persediaan Bahan Baku (BB) / Raw Materials Inventory
Yaitu Persediaan yang sampai dengan tanggal neraca
(31 Desember) belum digunakan dalam proses produksi
2. Persediaan Barang Dlm Proses (BDP) / Work In Process
Yaitu Persediaan yang sampai dengan tanggal neraca
(31 Desember) sudah digunakan dalam proses produksi
tetapi belum menjadi barang jadi yang siap dijual
3. Persediaan Barang Jadi (BJ) / Finished Goods Inventory
Yaitu Persediaan yang sampai dengan tanggal neraca
(31 Desember) sudah digunakan dalam proses produksi
dan siap untuk dijual
Riview juga : Jasa Pembuatan Maket
C. Biaya-biaya produksi (Production Cost)
Adalah biaya-biaya yg timbul dari penyelenggaraan proses
produksi.
Jenis-jenis by. Produksi sbb :
1. Biaya Bahan baku (BBB) / Raw Materials
Biaya bahan yang secara langsung terdapat di dalam
proses produksi atau biaya bahan yang secara langsung
dapat diidentifikasikan dengan produk jadinya. Contoh :
Biaya bahan baku kayu untuk industri meubel
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) / Direct Labor
Biaya Tenaga Kerja yang terlibat secara langsung di dalam
proses produksi atau biaya tenaga kerja yang secara
langsung dapat diidentifikasikan dengan produk jadinya.
Contoh : Biaya gaji buruh
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP) / Pabrikase / Overhead Cost
Yaitu Biaya produksi selain daripada BBB & BTKL, meliputi :
a. Biaya Bahan Baku Tidak Langsung atau Biaya Bahan
Penolong (Biaya BP) / Indirect Materials. Contoh : Biaya
bahan penolong berupa “lem & paku” dalam industri
meubel
b. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL) / Indirect
Labor. Contoh : By gaji Supervisor atau Mandor
c. Semua biaya produksi (selain BBB & BTKL) yang
menggunakan “istilah pabrik”. Contoh : biaya listrik pabrik,
biaya gaji pabrik, biaya depresiasi pabrik
Pada akhir periode akuntansi 2008 diperoleh informasi-informasi
penyesuaian berikut ini :
1. Penyusutan gedung untuk tahun 2008 : 10%/thn
2. Penyusutan mesin ditentukan sebesar : 5%/thn
3. Penyusutan kendaraan : 10%/thn
4. Penyusutan peralatan penjualan : 5%/thn
5. Piutang dagang sejumlah Rp. 2.320.500 ditaksir tidak dapat
ditagih
6. Berdasarkan perhitungan fisik diketahui maka :
a. Persediaan bahan baku per 31 Des 2008 Rp. 243.000.000
b. Persed. brg dlm proses per 31 Des 2008 Rp. 20.000.000
c. Persediaan barang jadi per 31 Des 2008 Rp. 257.000.000
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Maket
On 02.19 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Jenis Laporan keuangan perusahaan dagang pada umumnya
sama dengan perusahaan jasa yaitu terdiri dari Lap. L/R,
Neraca & LPM. Yang membedakannya hanyalah format dari
Lap. L/R. Karena di dalam lap L/R perusahaan terdapat
rekening Persediaan barang dagangan & HPP
Rumus HPP adlh HPP = Pers.awal + pembelian bersih –
pers.akhir atau
HPP = PBD awal + {(Pemb + BAP) – (R. Pemb + Pot. Pemb)} –
PBD akhir
Sedangkan rumus utk Laba Kotor adalah :
Laba Kotor = Penjualan bersih – HPP
Jika Selisih Penjualan bersih > HPP = Laba (profit)
Jika Selisih Penjualan bersih < HPP = Rugi (Loss)
Penjualan Bersih = Penjualan – (retur penj. + pot penjualan)
Jasa Pembuatan Maket
Tahap Akhir Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan
Dagang
A. Jurnal Penutup
Definisi & Tujuan Jurnal penutup dpt dilihat di pembahasan
perusahaan jasa (Pertemuan 5)
Proses penutupan buku :
1. Menutup perkiraan penjualan ke perkiraan L/R
Penjualan XX -
Ikhtisar L/R - XX
2. Menutup perkiraan retur penjualan dan potongan penjualan
ke perkiraan L/R
Ikhtisar L/R XX -
Retur penj - XX
Pot penj - XX
4. Menutup perkiraan HPP & biaya-biaya ke rekening L/R
Ikhtisar L/R XX -
HPP XX
Biaya-biaya - XX
5. Menutup perkiraan Laba / Rugi ke modal atau Laba Ditahan
(LD) pada Perseroan Terbatas (PT)
a. Jika rugi
Retained
Modal / LD XX -
Ikhtisar L/R - XX
b. Jika laba
Ikhtisar L/R XX -
Modal / LD - XX
earning
6. Menutup perkiraan prive ke perkiraan modal
Modal XX -
Prive - XX
B. Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku
Pembahasan NS stlh penutupan buku dpt dilihat di
pembahasan perusahaan jasa (Pertemuan 5)
C. Jurnal Pembalik (Reversing Journal Entry)
Pembahasan Jurnal Pembalik dpt dilihat di
pembahasan perusahaan jasa (Pertemuan 5)
Kunjungi jasa maket
On 02.15 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry)
Perkiraan-perkiraan yang memerlukan penyesuaian pada
perusahaan dagang sama dengan penyesuaian pada
perusahaan jasa, perbedaannya pd perusahaan dagang ada
tambahan perkiraan lagi yaitu : utk perkiraan “ Persediaan
Barang Dagang “.
Metode Penyesuaian :
Metode Ikhtisar R/L
Persediaan Barang Dagang (PBD) 1 Januari 200X
Ikhtisar R/L Rp. XX -
PBD (awal) - Rp. XX
Persediaan Barang Dagang ( PBD) 31 Des’ 200X
PBD(akhir) XX -
Ikhtisar R/L - XX
Merchandise
Inventory
Metode HPP (Harga Pokok Penjualan)
a. Persediaan awal BD ( 1 Jan’ 200X )
HPP XX -
Pembelian - XX
HPP XX -
Biaya Angkut Pemb. - XX
HPP XX -
Persediaan (awal) - XX Cost of
b. Persediaan akhir ( 31 Des’ 200X )
Retur pembelian XX -
HPP - XX
Potongan pembelian XX -
HPP - XX
Persediaan (akhir) XX -
HPP - XX
•
Goods sold
Neraca Lajur
Penjelasan ttg Neraca Lajur perusahaan dagang sama
dengan Neraca lajur perusahaan jasa (Lihat Pertemuan 4)
Data penyesuaian :
a. Persediaan barang dagang (Merchandise
Inventory) yang ada pada akhir periode Rp.
500.000,-
b. Biaya asuransi selama periode tersebut Rp.
240.000,-
Prepaid
advertising
Insurance
expense
Depreciation
expense
c. Advertensi dibayar dimuka Rp. 60.000,-
d. Gaji YMH dibayar (Salary payable) Rp. 90.000,-
e. Sewa YMH dibayar (Rent Payable)Rp. 40.000,-
f. Penyusutan gedung untuk 1 tahun Rp. 500.000,-
Diminta : susunlah neraca lajur
Kunjungi juga Jasa MAket
Perkiraan-perkiraan yang memerlukan penyesuaian pada
perusahaan dagang sama dengan penyesuaian pada
perusahaan jasa, perbedaannya pd perusahaan dagang ada
tambahan perkiraan lagi yaitu : utk perkiraan “ Persediaan
Barang Dagang “.
Metode Penyesuaian :
Metode Ikhtisar R/L
Persediaan Barang Dagang (PBD) 1 Januari 200X
Ikhtisar R/L Rp. XX -
PBD (awal) - Rp. XX
Persediaan Barang Dagang ( PBD) 31 Des’ 200X
PBD(akhir) XX -
Ikhtisar R/L - XX
Merchandise
Inventory
Metode HPP (Harga Pokok Penjualan)
a. Persediaan awal BD ( 1 Jan’ 200X )
HPP XX -
Pembelian - XX
HPP XX -
Biaya Angkut Pemb. - XX
HPP XX -
Persediaan (awal) - XX Cost of
b. Persediaan akhir ( 31 Des’ 200X )
Retur pembelian XX -
HPP - XX
Potongan pembelian XX -
HPP - XX
Persediaan (akhir) XX -
HPP - XX
•
JASA PEMBUATAN MAKET
Goods sold
Neraca Lajur
Penjelasan ttg Neraca Lajur perusahaan dagang sama
dengan Neraca lajur perusahaan jasa (Lihat Pertemuan 4)
Data penyesuaian :
a. Persediaan barang dagang (Merchandise
Inventory) yang ada pada akhir periode Rp.
500.000,-
b. Biaya asuransi selama periode tersebut Rp.
240.000,-
Prepaid
advertising
Insurance
expense
Depreciation
expense
c. Advertensi dibayar dimuka Rp. 60.000,-
d. Gaji YMH dibayar (Salary payable) Rp. 90.000,-
e. Sewa YMH dibayar (Rent Payable)Rp. 40.000,-
f. Penyusutan gedung untuk 1 tahun Rp. 500.000,-
Diminta : susunlah neraca lajur
Kunjungi juga Jasa MAket
On 02.10 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan
menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan
apapun
Dalam proses pencatatan transaksi di perusahaan dagang
pada umumnya menggunakan Jurnal Khusus.
Jurnal Khusus yaitu Jurnal yang digunakan khusus untuk
mencatat transaksi yang sejenis.
Ada 4 macam jurnal khusus yaitu :
1. Jurnal Penjualan (Sales Journal) yaitu Jurnal khusus yang
digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang
dengan syarat kredit yaitu penjualan yang menimbulkan hak
tagihan kepada pelanggan.
Lihat tekan
2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal) yaitu Jurnal khusus
yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang
dengan syarat kredit yakni pembelian yang menimbulkan
hutang kepada pemasok, serta pembelian kredit selain
barang dagang. Lihat tekan
3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) yaitu Jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh
penerimaan kas baik dari debitur, bunga, sewa, penjualan
tunai, dll. Lihat tekan
4. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement Journal) yaitu
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran
kas, baik untuk membayar utang kepada pemasok, gaji
pegawai, pembelian tunai, dll. Lihat tekan
Kunjungi juga web lainnya Jasa Pembuatan Maket
A. Akuntansi Penjualan
1. Jurnal Penjualan Tunai
Kas (cash) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan secara tunai seharga
Rp 500.000
Jawab : Kas (cash) Rp. 500.000
Penjualan (sales) Rp. 500.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
2. Jurnal Penjualan Kredit
Piutang dagang (acc. receivable) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan dengan syarat
penjualan 2/10;n/30 seharga Rp 400.000
Jawab : Piutang dagang (acc. receivable) Rp. 400.000,-
Penjualan (sales) Rp. 400.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penjualan
3. Jurnal Retur Penjualan Tunai
4. Jurnal Retur Penjualan Kredit
Sales Return
5. Jurnal Potongan Penjualan tunai (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Penjualan Rp. xx
Sales
Discount
Contoh : Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp
1.000.000 dengan discount 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Penjualan Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
5. Jurnal Potongan Penjualan Kredit (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Piutang dagang Rp. xx
Contoh : Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp
1.000.000 dan ada potongan penjualan 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Piutang dagang Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
B. Akuntansi Pembelian
1. Jurnal Pembelian tunai (Purchases)
Pembelian Rp. xx
Kas Rp. xx
Contoh : membeli barang dagangan secara tunai Rp.
1.000.000
Jawab : Pembelian Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal
Pengeluaran kas
2. Jurnal Pembelian Kredit
Pembelian Rp. xx
Utang Dagang Rp.xx
Contoh : Dibeli barang dagang dengan syarat 2/10 n/30
Rp. 1.000.000
Jawab : Pembelian Rp.1.000.000,-
Utang Dagang Rp. 1000.000,-
Catatan : Jurnal tersebut dicatat di Buku Jurnal Pembelian
3. Jurnal Retur Pembelian Tunai
Kas Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli tunai dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Kas Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Penerimaan
Kas
4. Jurnal Retur Pembelian Kredit
Utang dagang Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli kredit dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Utang dagang Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Umum
5. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Pembelian Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membeli barang dagang seharga Rp 600.000 dengan
potongan 5 %
Jawab : Pembelian Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
6. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Utang dagang Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membayar utang dagang sebesar Rp 600.000 & ada
potongan pembelian 5 %
Jawab : Utang dagang Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
Rekapitulasi Jurnal Khusus
Untuk memindahkan dari jurnal khusus ke dalam buku besar,
sebaiknya di buat terlebih dahulu rekapitulasi.
Rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka
dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan kelompok yang di debet atau yang di kredit.
Tujuan pembuatan rekapitulasi
1. Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke
dalam buku besar
2. Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting
3. Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting
4. Menjamin kebenaran nama akun yang diposting
Cara membuat rekapitulasi jurnal khusus
1. Menjumlahkan nilai uang yang terdapat dalam kolom jurnal
khusus
2. Tentukan perkiraan yang di debet atau yang di kredit
3. Memeriksa keseimbangan jumlah Debet dan Kredit dari
masing-masing jurnal khusus.
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan
menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan
apapun
Dalam proses pencatatan transaksi di perusahaan dagang
pada umumnya menggunakan Jurnal Khusus.
Jurnal Khusus yaitu Jurnal yang digunakan khusus untuk
mencatat transaksi yang sejenis.
Ada 4 macam jurnal khusus yaitu :
1. Jurnal Penjualan (Sales Journal) yaitu Jurnal khusus yang
digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang
dengan syarat kredit yaitu penjualan yang menimbulkan hak
tagihan kepada pelanggan.
Lihat tekan
2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal) yaitu Jurnal khusus
yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang
dengan syarat kredit yakni pembelian yang menimbulkan
hutang kepada pemasok, serta pembelian kredit selain
barang dagang. Lihat tekan
3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) yaitu Jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh
penerimaan kas baik dari debitur, bunga, sewa, penjualan
tunai, dll. Lihat tekan
4. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement Journal) yaitu
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran
kas, baik untuk membayar utang kepada pemasok, gaji
pegawai, pembelian tunai, dll. Lihat tekan
Kunjungi juga web lainnya Jasa Pembuatan Maket
A. Akuntansi Penjualan
1. Jurnal Penjualan Tunai
Kas (cash) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan secara tunai seharga
Rp 500.000
Jawab : Kas (cash) Rp. 500.000
Penjualan (sales) Rp. 500.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
2. Jurnal Penjualan Kredit
Piutang dagang (acc. receivable) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan dengan syarat
penjualan 2/10;n/30 seharga Rp 400.000
Jawab : Piutang dagang (acc. receivable) Rp. 400.000,-
Penjualan (sales) Rp. 400.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penjualan
3. Jurnal Retur Penjualan Tunai
4. Jurnal Retur Penjualan Kredit
Sales Return
5. Jurnal Potongan Penjualan tunai (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Penjualan Rp. xx
Sales
Discount
Contoh : Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp
1.000.000 dengan discount 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Penjualan Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
5. Jurnal Potongan Penjualan Kredit (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Piutang dagang Rp. xx
Contoh : Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp
1.000.000 dan ada potongan penjualan 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Piutang dagang Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
B. Akuntansi Pembelian
1. Jurnal Pembelian tunai (Purchases)
Pembelian Rp. xx
Kas Rp. xx
Contoh : membeli barang dagangan secara tunai Rp.
1.000.000
Jawab : Pembelian Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal
Pengeluaran kas
2. Jurnal Pembelian Kredit
Pembelian Rp. xx
Utang Dagang Rp.xx
Contoh : Dibeli barang dagang dengan syarat 2/10 n/30
Rp. 1.000.000
Jawab : Pembelian Rp.1.000.000,-
Utang Dagang Rp. 1000.000,-
Catatan : Jurnal tersebut dicatat di Buku Jurnal Pembelian
3. Jurnal Retur Pembelian Tunai
Kas Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli tunai dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Kas Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Penerimaan
Kas
4. Jurnal Retur Pembelian Kredit
Utang dagang Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli kredit dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Utang dagang Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Umum
5. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Pembelian Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membeli barang dagang seharga Rp 600.000 dengan
potongan 5 %
Jawab : Pembelian Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
6. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Utang dagang Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membayar utang dagang sebesar Rp 600.000 & ada
potongan pembelian 5 %
Jawab : Utang dagang Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
Rekapitulasi Jurnal Khusus
Untuk memindahkan dari jurnal khusus ke dalam buku besar,
sebaiknya di buat terlebih dahulu rekapitulasi.
Rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka
dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan kelompok yang di debet atau yang di kredit.
Tujuan pembuatan rekapitulasi
1. Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke
dalam buku besar
2. Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting
3. Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting
4. Menjamin kebenaran nama akun yang diposting
Cara membuat rekapitulasi jurnal khusus
1. Menjumlahkan nilai uang yang terdapat dalam kolom jurnal
khusus
2. Tentukan perkiraan yang di debet atau yang di kredit
3. Memeriksa keseimbangan jumlah Debet dan Kredit dari
masing-masing jurnal khusus.
On 02.06 by Wawand Suwandi in jasa maket No comments
Laporan Keuangan (Financial Statement)
yaitu Laporan yg
meliputi Neraca, Laporan L/R, Laporan Perubahan Posisi Keu.
(yg dpt disajikan dlm berbagai cara, seperti : laporan arus kas
atau laporan arus dana), Catatan & laporan lain serta materi
penjelasan yg merupakan bagian integral dari Lap. Keu
Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi ( Income Statement)
Laporan keuangan yg menggambarkan kinerja perusahaan
untuk memperoleh laba dalam suatu periode tertentu, yang
meliputi Penghasilan (Income) dan Beban (Expenses)
Bentuk Laporan L/R:
a. Laporan L/R Bertahap ( Multiple Step )
Yaitu suatu bentuk Laporan Laba Rugi, dimana ada
pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha
dengan pendapatan atau biaya diluar usaha
Contoh : Laporan Rugi / Laba Bertahap ( Multiple Step )
- By. Telp : XXX .
- By. Depr : XXX + .
Total By. Usaha : …………… Rp. XXX _
Laba / Rugi Usaha ……………… Rp. XXX
Laba / Rugi Usaha ……………………………… Rp. XXX
Pendapatan / Biaya Diluar usaha : .
Pendapatan Sewa : Rp. XXX .
Biaya Bunga : XXX _ .
Total Pendapatan / By diluar usaha : ………… Rp. XXX +/_
Laba / Rugi Bersih ……………………………… Rp. XXX
b. Laporan Rugi / Laba Satu Tahap ( Single Step )
Yaitu suatu bentuk Laporan Laba Rugi, dimana tidak ada
pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha
dengan pendapatan atau biaya diluar usaha
Catatan : Laporan Rugi / Laba perusahaan jasa bentuknya
single step.
Contoh : Laporan Rugi / Laba Satu Tahap ( Single Step )
Total Pendapatan Rp. XXX
Biaya Usaha : .
- By. Gaji : Rp. XXX .
- By. Telp : XXX .
- By. Bunga : XXX .
- By. Depr : XXX + .
Total By. Usaha : …………… Rp. XXX _
Laba / Rugi Bersih ……………… Rp. XXX
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan keuangan yg menyajikan informasi mengenai
perubahan modal perusahaan krn operasi perusahaan
pada suatu periode akuntansi tertentu
Mikita Cookies
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 200X
Modal awal, 1 Jan 200X Rp. XXX
Laba / Rugi bersih XXX +/_
Rp. XXX
Prive XXX _
Modal akhir, 31 Des 200X Rp. XXX
3. Neraca (Balance Sheet)
Yaitu Laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan perusahaan, yang meliputi aktiva, kewajiban
dan ekuitas suatu unit usaha pada saat tertentu
Bentuk Neraca :
a. Bentuk Skontro b. Bentuk Staffel
Mikita Cookies
Neraca
31 Desember 200X
Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas Rp. XXX
Piutang dagang XXX
Perlengkapan XXX +
Kewajiban dan Modal
Hutang Lancar
Htg dagang Rp. XXX
Htg sewa XXX +
Total HL Rp. XXX
a. Bentuk Skontro
Total AL Rp. XXX
Aktiva Tetap :
Tanah Rp. XXX
Peralatan (netto) XXX
Gedung (netto) XXX +
Total AT Rp. XXX +
Total aktiva Rp. XXX
Htg Tetap
Htg Bank Rp. XXX
Htg Obligasi XXX+
Total HT Rp. XXX +
Total Htg Rp. XXX
Modal Rp. XXX +
Total pasiva Rp. XXX
Tahap Akhir Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa
1. Jurnal Penutup(Closing entry) adalah jurnal yang dibuat
pada akhir tahun untuk menutup semua rekening yang
bersifat sementara
Rekening sementara adalah rekening-rekening yang hanya
berlaku untuk satu periode akuntansi, meliputi semua
rekening yang dicantumkan di Laba Rugi & Prive
Tujuan Jurnal Penutup
a. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua
rekening sementara
b. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang
sesuai dengan keadaan pada akhir periode.
Proses Penutupan Buku
a. Menutup semua rek. pendapatan ke rekening Ikhtisar
L/R(Income Summary)
Pendapatan xx
Ikhtisar L/R xx
b. Menutup semua rekening biaya ke rekening L/R
Ikhtisar L/R xx
Biaya-biaya xx
c. Menutup rekening R/L ke rekening Modal(Capital)
i. Jika perusahaan memperoleh Laba
Ikhtisar L/R xx
Modal xx
ii. Jika perusahaan memperoleh Rugi
Modal xx
Ikhtisar L/R xx
d. Menutup rekening Prive(Drawing) ke rekening modal
Modal xx
Prive xx
2. Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku (Post Closing
Trial Balance) yaitu suatu bentuk neraca saldo yang
digunakan untuk memuat semua rekening yang tidak
mengalami penutupan buku
3. Jurnal Penyesuaian Kembali / Jurnal Pembalik
(Reversing Entries) adalah Jurnal yang dibuat pada
awal tahun untuk menyesuaikan kembali AJP yang
pernah dibuat pada akhir tahun periode sebelumnya,
selama berhubungan dengan penerimaan atau
pengeluaran kas pada periode yang akan datang.
Tujuan dibuatnya jurnal pembalik yaitu Utk menyederhanakan
pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya
Pada dasarnya ada 2 macam jurnal penyesuaian yang
memerlukan jurnal balik yaitu :
a. Biaya yang masih harus dibayar
b. Pendapatan masih harus diterim
Kunjungi juga web lainnya:
yaitu Laporan yg
meliputi Neraca, Laporan L/R, Laporan Perubahan Posisi Keu.
(yg dpt disajikan dlm berbagai cara, seperti : laporan arus kas
atau laporan arus dana), Catatan & laporan lain serta materi
penjelasan yg merupakan bagian integral dari Lap. Keu
Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi ( Income Statement)
Laporan keuangan yg menggambarkan kinerja perusahaan
untuk memperoleh laba dalam suatu periode tertentu, yang
meliputi Penghasilan (Income) dan Beban (Expenses)
Bentuk Laporan L/R:
a. Laporan L/R Bertahap ( Multiple Step )
Yaitu suatu bentuk Laporan Laba Rugi, dimana ada
pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha
dengan pendapatan atau biaya diluar usaha
Kunjungi juga web lainnya: Jasa Pembuatan Maket
Contoh : Laporan Rugi / Laba Bertahap ( Multiple Step )
- By. Telp : XXX .
- By. Depr : XXX + .
Total By. Usaha : …………… Rp. XXX _
Laba / Rugi Usaha ……………… Rp. XXX
Laba / Rugi Usaha ……………………………… Rp. XXX
Pendapatan / Biaya Diluar usaha : .
Pendapatan Sewa : Rp. XXX .
Biaya Bunga : XXX _ .
Total Pendapatan / By diluar usaha : ………… Rp. XXX +/_
Laba / Rugi Bersih ……………………………… Rp. XXX
b. Laporan Rugi / Laba Satu Tahap ( Single Step )
Yaitu suatu bentuk Laporan Laba Rugi, dimana tidak ada
pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha
dengan pendapatan atau biaya diluar usaha
Catatan : Laporan Rugi / Laba perusahaan jasa bentuknya
single step.
Contoh : Laporan Rugi / Laba Satu Tahap ( Single Step )
Total Pendapatan Rp. XXX
Biaya Usaha : .
- By. Gaji : Rp. XXX .
- By. Telp : XXX .
- By. Bunga : XXX .
- By. Depr : XXX + .
Total By. Usaha : …………… Rp. XXX _
Laba / Rugi Bersih ……………… Rp. XXX
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan keuangan yg menyajikan informasi mengenai
perubahan modal perusahaan krn operasi perusahaan
pada suatu periode akuntansi tertentu
Mikita Cookies
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 200X
Modal awal, 1 Jan 200X Rp. XXX
Laba / Rugi bersih XXX +/_
Rp. XXX
Prive XXX _
Modal akhir, 31 Des 200X Rp. XXX
3. Neraca (Balance Sheet)
Yaitu Laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan perusahaan, yang meliputi aktiva, kewajiban
dan ekuitas suatu unit usaha pada saat tertentu
Bentuk Neraca :
a. Bentuk Skontro b. Bentuk Staffel
Mikita Cookies
Neraca
31 Desember 200X
Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas Rp. XXX
Piutang dagang XXX
Perlengkapan XXX +
Kewajiban dan Modal
Hutang Lancar
Htg dagang Rp. XXX
Htg sewa XXX +
Total HL Rp. XXX
a. Bentuk Skontro
Total AL Rp. XXX
Aktiva Tetap :
Tanah Rp. XXX
Peralatan (netto) XXX
Gedung (netto) XXX +
Total AT Rp. XXX +
Total aktiva Rp. XXX
Htg Tetap
Htg Bank Rp. XXX
Htg Obligasi XXX+
Total HT Rp. XXX +
Total Htg Rp. XXX
Modal Rp. XXX +
Total pasiva Rp. XXX
Tahap Akhir Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa
1. Jurnal Penutup(Closing entry) adalah jurnal yang dibuat
pada akhir tahun untuk menutup semua rekening yang
bersifat sementara
Rekening sementara adalah rekening-rekening yang hanya
berlaku untuk satu periode akuntansi, meliputi semua
rekening yang dicantumkan di Laba Rugi & Prive
Tujuan Jurnal Penutup
a. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua
rekening sementara
b. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang
sesuai dengan keadaan pada akhir periode.
Proses Penutupan Buku
a. Menutup semua rek. pendapatan ke rekening Ikhtisar
L/R(Income Summary)
Pendapatan xx
Ikhtisar L/R xx
b. Menutup semua rekening biaya ke rekening L/R
Ikhtisar L/R xx
Biaya-biaya xx
c. Menutup rekening R/L ke rekening Modal(Capital)
i. Jika perusahaan memperoleh Laba
Ikhtisar L/R xx
Modal xx
ii. Jika perusahaan memperoleh Rugi
Modal xx
Ikhtisar L/R xx
d. Menutup rekening Prive(Drawing) ke rekening modal
Modal xx
Prive xx
2. Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku (Post Closing
Trial Balance) yaitu suatu bentuk neraca saldo yang
digunakan untuk memuat semua rekening yang tidak
mengalami penutupan buku
3. Jurnal Penyesuaian Kembali / Jurnal Pembalik
(Reversing Entries) adalah Jurnal yang dibuat pada
awal tahun untuk menyesuaikan kembali AJP yang
pernah dibuat pada akhir tahun periode sebelumnya,
selama berhubungan dengan penerimaan atau
pengeluaran kas pada periode yang akan datang.
Tujuan dibuatnya jurnal pembalik yaitu Utk menyederhanakan
pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya
Pada dasarnya ada 2 macam jurnal penyesuaian yang
memerlukan jurnal balik yaitu :
a. Biaya yang masih harus dibayar
b. Pendapatan masih harus diterim
Kunjungi juga web lainnya:
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Popular Posts
-
Jasa Pembuatan Maket Murah di Jakarta Maket Creator adalah sebuah usaha yang bergelut pada bidang karya seni pembuatan miniatur. Mak...
-
Kunjungi juga web lainnya jasa pembuatan maket Analisis Kebutuhan Bisnis Manajemen Perusahaan (Business Requirements Analysis). Ada...
-
Kunjungi juga web lainnya mengenai jasa maket Modem (MOdulator – DEModulator) adalah berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjad...
-
Menurut literatur istilah wiraswasta = wirausaha. Pelopor wiraswasta adalah DR. Suparman Suhamamijaya Menekankan peluang kelompok k...
-
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry) Yaitu ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada ...
-
SISTEM INFORMAS Yaitu suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung op...
-
Laporan Keuangan (Financial Statement) yaitu Laporan yg meliputi Neraca, Laporan L/R, Laporan Perubahan Posisi Keu. (yg dpt disajikan dl...
-
Add caption Hisrich Peters Franchising sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu produk/jasa yg diberikan kpd agen-a...
-
Definisi Neraca Lajur Suatu kertas / daftar yang digunakan untuk mencatat, menyesuaikan dan menggolongkan semua rekening yang ada di Nera...
-
A. Pengertian Perusahaan Industri Perusahaan Industri (Manufacturing Firm) adlh perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku m...